Risiko kehilangan fisik emas memang menjadi salah satu pertimbangan utama ketika membandingkan investasi emas fisik dengan emas digital. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbandingan risiko kehilangan fisik antara kedua jenis investasi ini berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
Risiko Kehilangan Fisik pada Emas Fisik
Emas fisik, seperti emas batangan atau juga perhiasan, memiliki risiko dalam kehilangan yang cukup tinggi terutama dengan menyimpan sendiri di rumah tanpa pengamanan yang memadai. Risiko ini meliputi pencurian, kerusakan, atau bahkan kehilangan akibat kelalaian. Untuk mengurangi risiko tersebut, investor biasanya menyewa brankas atau safe deposit box di bank yang tentu saja menimbulkan biaya tambahan. Selain itu, biaya penyimpanan dan asuransi juga menjadi beban tersendiri yang harus diperhitungkan.
Karena sifatnya yang nyata dan fisik, emas batangan juga bisa mengalami kerusakan fisik atau pemalsuan jika tidak membeli dari sumber terpercaya. Proses jual beli emas fisik pun cenderung lebih rumit dan memerlukan waktu, terutama jika harus memverifikasi keaslian emas saat menjual kembali.
Risiko Kehilangan pada Emas Digital
Sebaliknya, emas digital disimpan dalam bentuk tabungan atau sertifikat digital yang tercatat di platform investasi online. Risiko kehilangan fisik secara langsung tidak ada karena emas tidak berbentuk fisik yang harus disimpan secara manual. Platform penyedia emas digital biasanya menggunakan sistem keamanan canggih dan diawasi oleh otoritas resmi seperti OJK, sehingga memberikan perlindungan terhadap pencurian fisik. Luck365
Namun, emas digital memiliki risiko lain yang perlu diperhatikan, seperti risiko teknis (peretasan, kebocoran data), ketergantungan pada platform digital, dan risiko reputasi platform. Jika platform mengalami masalah teknis atau bangkrut, investor bisa mengalami kesulitan mengakses atau bahkan kehilangan investasinya. Oleh karena itu, pemilihan platform yang terpercaya dan berlisensi sangat penting. Kayasushica
Perbandingan Risiko dan Keamanan
| Aspek Risiko | Emas Fisik | Emas Digital |
|---|---|---|
| Risiko kehilangan fisik | Tinggi (pencurian, kerusakan, kehilangan) | Tidak ada risiko kehilangan fisik |
| Biaya penyimpanan | Ada (brankas, asuransi) | Umumnya rendah atau tidak ada |
| Kemudahan akses | Terbatas, perlu verifikasi fisik | Sangat mudah, transaksi online 24/7 |
| Risiko teknis | Tidak ada | Ada (peretasan, gangguan platform) |
| Risiko reputasi platform | Tidak ada | Ada (platform bangkrut atau penipuan) |
Kesimpulan
Risiko kehilangan fisik emas jauh lebih tinggi pada emas fisik dibandingkan emas digital karena emas fisik harus disimpan secara manual dan rentan terhadap pencurian atau kerusakan. Emas digital dapat menawarkan keamanan yang lebih baik dari sisi kehilangan yang berfisik karena disimpan secara online dengan sistem keamanan yang canggih. Namun, emas digital memiliki risiko lain seperti ketergantungan pada platform dan risiko teknis yang harus diperhatikan.
Pilihan antara emas fisik dan emas digital sebaiknya disesuaikan dengan preferensi, tujuan investasi, dan kemampuan mengelola risiko Anda. Jika mengutamakan keamanan dari risiko kehilangan fisik dan kemudahan transaksi, emas digital bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda menginginkan kepemilikan aset nyata dan memiliki cara penyimpanan aman, emas fisik tetap menjadi opsi yang menarik.
