jetsadabetth.com -Artikel ini membahas tentang cara memulai bisnis properti modal kecil. Bisnis properti adalah bisnis dengan potensi keuntungan yang sangat besar. Dahulunya, hanya sedikit orang yang mampu menjalankan bisnis ini karena ilmunya tergolong eksklusif. Namun, kini banyak buku, seminar, dan workshop yang membahas bagaimana cara memulai bisnis properti bahkan modal kecil.
Tips dan Trik Mulai bisnis Properti
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menjalankan bisnis properti:
- Jangan takut untuk memulai. Banyak orang takut untuk memulai bisnis karena takut gagal. Namun, jika Anda tidak mencobanya, Anda tidak akan pernah tahu apakah Anda bisa sukses atau tidak.
- Cari tahu apa yang Anda suka. Ada banyak jenis bisnis properti yang berbeda. Penting untuk mencari tahu apa yang Anda suka dan apa yang Anda baik.
- Lakukan penelitian Anda. Sebelum Anda memulai bisnis, penting untuk melakukan riset tentang pasar dan pesaing Anda.
- Buatlah rencana bisnis. Rencana bisnis akan membantu Anda tetap terorganisir dan fokus pada tujuan Anda.
- Dapatkan bantuan dari orang lain. Jangan takut untuk meminta bantuan dari orang lain. Anda dapat berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional untuk mendapatkan saran dan dukungan.
- Jangan menyerah. Memulai bisnis membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan menyerah jika Anda tidak segera melihat hasilnya.
Jenis-jenis Investasi Properti
Ada beberapa jenis investasi properti yang dapat Anda pilih, antara lain:
- Tanah: Tanah adalah investasi yang stabil dan tahan terhadap inflasi. Namun, tanah juga membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keuntungan.
- Rumah: Rumah adalah investasi yang lebih likuid daripada tanah. Namun, rumah juga membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi.
- Apartemen: Apartemen adalah investasi yang lebih mudah disewakan daripada rumah. Namun, apartemen juga memiliki nilai jual yang lebih rendah dari rumah.
- Ruang usaha: Ruang usaha adalah investasi yang cocok untuk para pengusaha. Namun, ruang usaha juga membutuhkan biaya sewa yang lebih tinggi.
Strategi Penjualan
Ada dua strategi dalam penjualan, yaitu:
- Strategi offline: Strategi penjualan offline adalah strategi penjualan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Penjualan offline adalah penjualan yang di dalamnya terjadi interaksi antar penjual dan pembeli secara langsung. Pembeli bisa melihat barang secara nyata dan langsung serta bisa bertanya bila ada hal-hal yang kurang dimengerti. Penjual pun bisa menjawab pertanyaan secara langsung.
- Strategi online: Bentuk penjualan yang dilakukan melalui bantuan internet atau secara tidak langsung. Pembeli dan penjual tidak bisa berinteraksi secara langsung. Misalnya: penjualan melalui situs jejaring media sosial, email, blog, dan website.
Manfaatkan Iklan Properti di Media
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan properti di media:
- Penempatan iklan: Para investor properti terkadang tidak menyentuh masalah penempatan iklan. Terkadang jika materi iklan sudah bagus, langsung diserahkan ke media koran. Tidak semua bagian pemasaran koran paham terhadap keinginan Anda untuk menampilkan iklan. Mungkin langkah yang lebih baik jika Anda memberikan pesan kepada bagian desain di media koran untuk menempatkan posisi iklan Anda pada bagian tertentu yang Anda inginkan.
- Tempat menarik: Tempat menarik atau pusat apa yang akan Anda sampaikan adalah bagian terpenting dalam membuat iklan. Biasanya beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh para pembuat iklan adalah menampilkan seluruh keunggulan dalam kotak iklan yang kecil. Sehingga pesan tidak muncul, apa yang sebenarnya akan Anda tawarkan dan membuat pembaca koran tertarik lebih lanjut.
- Sesuaikan dengan segmentasi pasar: Koran adalah produk. Mereka mempunyai segmentasi pasar yang berbeda-beda. Ada koran khusus hukum, politik, sosial atau koran yang menyasar pada pembaca umum. Sama halnya dengan produk properti. Tentu saja mempunyai segmentasi pasar yang berbeda-beda pula. Langkah pertama menemukan koran yang sesuai dengan segmentasi pasar properti Anda. Jangan sampai properti Anda, diiklankan di koran bagian hukum.
- Eye catching: Eye catching atau yang sering disebut dengan objek yang membuat mata pembaca terkesima. Erat hubungannya dengan tempat menarik. Bagaimana caranya agar mata pembaca terfokus pada iklan Anda. Dari sekian banyak iklan di koran, maka iklan Anda harus terlihat berbeda. Caranya tidak terlalu sulit untuk membuktikan apakah iklan Anda termasuk eye catching atau bukan. Cetaklah iklan properti Anda sesuai dengan ukuran aslinya, tempelkan pada koran dimana Anda hendak memasang iklan tersebut. Lakukan tes pada beberapa karyawan Anda, tanyakan kepada mereka apakah iklan Anda cukup menarik, biasa-biasa saja atau tidak menarik sama sekali.
- Komposisi tulisan dan gambar: Mungkin Anda ingin properti Anda memiliki banyak keunggulan, ingin menampilkan semuanya dalam satu iklan. Memang tidak mudah. Komposisi tulisan ini juga berkaitan dengan point of interest dan eye catching. Jika semua jenis font tulisan Anda sama besarnya, Anda akan kehilangan point of interest. Ketika komposisi iklan yang Anda tonjolkan tidak seimbang antara gambar dan tulisan, iklan Anda akan hambar. Buatlah beberapa model komposisi tulisan dan gambar, lalu bandingkan dengan iklan yang terbit pada saat itu. Apabila iklan Anda sudah seimbang dan terlihat bagus maka iklan Anda layak untuk ditayangkan.
Ide dan Saran
Jika Anda ingin memulai bisnis properti, berikut adalah beberapa saran:
- Lakukan penelitian Anda. Pelajari tentang pasar properti dan pesaing Anda.
- Buatlah rencana bisnis. Rencana bisnis akan membantu Anda tetap terorganisir dan fokus pada tujuan Anda.
- Dapatkan bantuan dari orang lain. Jangan takut untuk meminta bantuan dari orang lain.
- Jangan menyerah. Memulai bisnis membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan menyerah jika Anda tidak segera melihat hasilnya.
Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat memulai bisnis properti Modal Kecil.
Buku Rujukan
- Robert Kiyosaki: Buku-buku karya Robert Kiyosaki seperti “Rich Dad Poor Dad” dan “The Cashflow Quadrant” memberikan pandangan mendalam tentang investasi properti dan strategi menjadi kaya.
- Buku-buku tentang investasi properti lokal: Cari buku-buku yang ditulis oleh penulis lokal yang berpengalaman di bidang properti. Buku-buku ini akan memberikan informasi yang lebih relevan dengan kondisi pasar properti di Indonesia.
Memulai Usaha Properti Dengan Usaha Kost
Data statistik pasar properti, khususnya usaha kos, cenderung fluktuatif dan dapat bervariasi antar wilayah. Untuk data yang paling akurat dan terkini, sebaiknya Anda merujuk pada lembaga-lembaga seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, atau lembaga penelitian properti seperti JLL atau Colliers.
Tren Umum Pasar Kost Tahun 2024
Meskipun data spesifik tahun 2024 mungkin belum sepenuhnya tersedia, kami dapat merujuk pada tren beberapa tahun terakhir dan proyeksi untuk tahun 2024. Beberapa tren umum yang mungkin terjadi adalah:
Dampak pandemi yang masih terasa: Meskipun pandemi sudah mulai mereda, dampaknya terhadap perekonomian dan gaya hidup masih terasa. Hal ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan tingkat okupansi kos-kosan.
Meningkatnya minat terhadap perumahan yang fleksibel: Dengan semakin banyaknya pekerja lepas dan gaya hidup nomaden, permintaan akan perumahan jangka pendek atau menengah seperti kos-kosan cenderung meningkat.
Persaingan yang semakin ketat
Semakin banyak orang yang melihat potensi bisnis kos-kosan, sehingga persaingan di pasar ini semakin ketat.
Permintaan akan fasilitas yang lebih lengkap
Penghuni kos kini menuntut fasilitas yang lebih lengkap dan modern, seperti akses internet berkecepatan tinggi, area bersama yang nyaman, dan keamanan yang terjamin.
Contoh Referensi
“Menurut survei terbaru dari JLL, harga sewa kos-kosan di daerah perkotaan mengalami peningkatan sebesar 5% dalam tahun terakhir. “
“Seperti yang dijelaskan oleh Robert Kiyosaki dalam bukunya ‘Rich Dad Poor Dad’, aset yang baik adalah aset yang menghasilkan uang secara pasif. ”
Ingatlah bahwa bisnis properti adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan perencanaan yang matang dan pengetahuan yang cukup.